MAGANGLYFE.COM – Terkadang orang sering mengira bahwa penyakit seksual akan menular dengan melakukan kontak hubungan seks. Tetapi mereka tidak tau kalau penyakit seksual ini bisa tertular tanpa melakukan hubungan seks.

Penyakit ini biasanya tertular jika seseorang mempunyai kontak langsung dengan orang yang mengidap penyakit seksual tanpa berhubungan sekalipun.

Dilansir dari akun YouTube @Neuronmedia di videonya ia menjelaskan bahwa penyakit seksual bisa menular tanpa berhubungan seks.

Penyakit menular seksual atau PMS terjadi ketika virus, bakteri, atau parasit ditularkan melalui hubungan tanpa pengaman termasuk seks vaginal, oral, dan anal.

“Selain itu, bisa juga ditularkan melalui kontak kulit ke kulit atau cairan tubuh lain seperti darah serta asih. Bahkan beberapa jenis penyakit menular seksual dapat ditularkan dari ibu hamil ke bayinya selama kehamilan dan persalinan,”@Neuronmedia.

Sebenarnya penyakit atau infeksi menular seksual tidak seperti rumput liar yang bisa muncul tiba-tiba dimanapun. Harus ada pihak yang terinfeksi sehingga bisa menularkan.

“Sehingga hanya terdapat tiga kemungkinan pasangan kita bermain api serta pasangan kita atau kita sendiri tertular secara tidak sengaja,”@Neuronmedia.

Bagaimana bisa kita dapat tertular penyakit seksual tanpa berhubungan badan. Hal ini bisa saja melalui kontak langsung atau darah dan jarum. Penyakit menular seksual yang dapat menular melalui kontak kulit adalah HPV dan herpes.

“Contoh yang paling umum adalah cold sore atau herpes labialis. Herpes labialis menyebabkan timbulnya lebuhan-lebuhan kecil berisi cairan serta berkelompok diarea bibir atau sudut bibir yang terasa perih dan terbakar yang kemudian pecah dan mengering,”@Neuronmedia.

Lepuh serta cairan ini sangat menular jika kemudian kita berbagi sedotan, lipstik atau alat makan atau apapun yang berkontak dengan lepuhan tersebut dan terdapat luka terbuka kecil didaerah mulut kita. Maka kita juga dapat tertular herpes labialis.

“Herpes labialis ini tidak langsung bergejala jika sudah tertular dan virus tersebut sudah masuk kedalam tubuh kemudian kita berhubungan seksual dengan pasangan. Maka pasangan juga berisiko tertular, herpes labialis ini bisa berubah menjadi herpes janital atau herpes kelamin jika kita melakukan seks oral,”@Neuronmedia.

Jalur lain tetular penyakit seksual adalah melalui kontak dengan darah. Kontak darah ini bisa melalui luka terbuka dipermukaan kulit atau mukosa. Mukosa adalah jaringan pelapis semua rongga pencernaan, pernapasan serta reproduksi.

“Contoh mukosa adalah bagian dalam hidung, bola mata serta rongga mulut. Jika darah dari individu yang memiliki penyakit menular seksual ini berkontak dengan mukosa secara tidak sengaja maka terdapat resiko penularan,”@Neuronmedia

Selain melalui luka terbuka atau mukosa penularan melalui darah juga bisa terjadi akibat penggunaan jarum suntik yang tidak steril dan digunakan bersama atau jarum untuk tato.

Jika jarum-jarum ini sudah digunakan oleh seseorang penderita penyakit menular seksual maka besar kemungkinan kita akan tertular jika memakai jarum bekas mereka.

“Contoh penyakit menular seksual melalui darah adalah HIV, HPV, gonorea atau raja singa dan hepatitis. Beberapa jenis penyakit menular seksual termasuk sipilis dapat ditularkan ke bayi yang belum lahir selama kehamilan. Gonorea, Chlamydia, hepatitis dan herpes genital juga dapat ditularkan dari ibu ke bayi saat bayi melewati jalan lahir. HIV, syphilis dan herpes dapat ditularkan ke bayi selama menyusui,”@Neuronmedia.

Nah, itulah tadi penjelasan mengenai penyakit menular seksual bisa saja tertular tanpa berhubungan. Untuk kalian harus lebih berhati-hati lagi ya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini